Ruang ICCU & Endoskopi Bantuan Pemirsa Metro TV di RS Indonesia Gaza Rusak Berat

21 August 2024 19:39

Sepuluh bulan pasca-serangan Israel ke Gaza, Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, hingga kini masih terus beroperasi dengan peralatan medis seadanya. Ruangan ICCU dan endoskopi bantuan pemirsa Metro TV juga masih dalam keadaan rusak berat.

Memasuki bulan ke-11 serangan Israel ke Gaza, jumlah korban terus bertambah lebih dari 40 ribu korban jiwa dan ratusan ribu lainnya luka-luka. Hingga kini, Israel masih terus melakukan serangan udara dan darat ke Gaza. 

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara tak luput dari serangan sasaran Israel. Pada 9 November 2023, serangan roket dan gempuran tembakan tank Israel merusak sebagian besar bangunan Rumah Sakit Indonesia. 

Inilah kondisi terakhir Rumah Sakit Indonesia. Tembok pembatas sekeliling rumah sakit dan sebagian besar ruangan operasi, poliklinik, perawatan hancur. Begitu juga dengan peralatan medis dan tempat tidurnya. 
 

Baca juga: RS Indonesia Mulai Direnovasi Usai Luluh Lantak Diserang Zionis Israel

Kerusakan juga terlihat di ruang ICCU dan endoskopi bantuan pemirsa Metro TV yang terletak di lantai 3. "Dulu ruangan ini merupakan sumbangan dari Media Group melalui MER-C. Saat ini ruangan ini sebagian sudah mulai direnovasi oleh manajemen rumah sakit. Ini awalnya kondisinya lebih buruk dari ini," kata Tim Medis MER-C, Dany Kurnia Ramdhan.

Walaupun sedikit demi sedikit telah mulai dibenahi, masih terlihat lubang bekas tembakan di tembok ruang ICCU dan endoskopi serta tembok yang hitam bekas tembakan. 

Tak ada lagi peralatan medis bantuan Media Group yang bisa diselamatkan. Seluruh peralatan medis hingga tempat tidur perawatan di ruang ICCU dan endoskopi hancur dan rusak parah. 

Walaupun kondisi Rumah Sakit Indonesia masih memprihatinkan, namun Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara masih terus beroperasi memanfaatkan peralatan medis yang tersisa. Rata-rata pasien yang masuk sekitar 100 hingga 200 orang per hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)