Tersangka Pemerasan SYL Bakal Ditetapkan Usai Pemeriksaan Firli Bahuri

Polda Metro Jaya segera menetapkan tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Penetapan tersangka melalui gelar perkara itu akan dilakukan setelah memeriksa Firli Bahuri pada Selasa, 7 November 2023 mendatang.

Nasib Ketua KPK Firli Bahuri atas dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bakal segera terjawab. Polda Metro Jaya segera melakukan gelar perkara untuk menetapkan siapa tersangka dalam kasus itu. 

Polisi belum memastikan kapan gelar perkara itu bakal dilakukan, yang pasti penetapan tersangka akan dilakukan setelah penyidik memeriksa kembali Firli Bahuri pada 7 November mendatang. 

"Pemeriksaan keterangan tambahan, pemeriksaan tambahan, pengambilan keterangan tambahan terhadap saksi FB selaku ketua KPK RI," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 November 2023.

"Jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 7 November 2023 pukul 10.00 WIB di ruang Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, lantai 21 gedung Promoter," lanjutnya. 

Penyidik akan meminta keterangan tambahan dari Firli terkait pertemuannya dengan Syahrul Yasin Limpo. Dalam pemeriksaan pertama 24 Oktober lalu, Firli akhirnya Firli mengakui pernah bertemu dengan SYL di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.

Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu. Termasuk nilai uang pemerasan. 

Kali ini tampaknya Firli juga tidak bisa membantah soal pertemuannya SYL di rumah yang disewa di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan. Polisi membenarkan ada pertemuan keduanya di rumah yang disebut safe house oleh Firli itu.