Prestasi Olahraga Indonesia di 10 Tahun Era Jokowi: Olimpiade hingga Piala Dunia

21 October 2024 11:07

Selama satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berakhir pada Minggu, 20 Oktober 2024, Indonesia telah mencatatkan prestasi membanggakan di berbagai cabang olahraga internasional. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintahan Presiden Jokowi dan jajarannya yang membuat Indonesia menjelma menjadi pesaing kuat dalam berbagai kompetisi olahraga di kancah internasional.

Pada Olimpiade Rio 2016 Indonesia berhasil meraih tiga medali termasuk satu emas bersejarah dari cabang bulu tangkis ganda campuran melalui Tontowi Ahmad, Liliana Natsir. Indonesia berhasil kembalikan tradisi perolehan medali emas dari bulu tangkis yang sempat terhenti di Olimpiade London 2012. Meskipun belum mencapai rekor terbaik sembilan medali di Barcelona 1992, raihan di Rio 2016 menunjukkan kemajuan signifikan.
 

Baca: Pengamat Heran dengan Line Up Timnas Indonesia Lawan Tiongkok

Asian Games 2018 Jakarta-Palembang menjadi prestasi puncak Indonesia dalam sejarah partisipasinya. Kontingen merah putih meraih posisi keempat dengan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu dengan total 98 medali. Pencapaian ini jauh melampaui hasil sebelumnya pada di Asian Games 1962 dengan torehan 21 emas.

Dukungan penuh pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi menjadi faktor kunci kesuksesan ini. Investasi besar dalam infrastruktur olahraga, peningkatan fasilitas pelatihan, dan perhatian khusus pada atlet elite
membuahkan hasil signifikan.

Setelah 19 tahun penantian panjang Indonesia akhirnya kembali merebut gelar Thomas Cup pada edisi 2020. Pada Thomas Cup 2020 yang digelar pada 2021, tim bulutangkis Indonesia sukses mengalahkan Tiongkok 3-0 pada laga yang berlangsung di Aarhus Denmark prestasi ini sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya sudah lama Indonesia tidak merasakan gelar bergengsi untuk turnamen bulu tangkis berugu putra itu. Terlebih Indonesia mengalahkan Tiongkok yang sempat mendominasi Thomas Cup sepanjang 2004-2012.
 
Baca: Taufik Hidayat Diminta Prabowo Bantu sebagai Atlet

Indonesia mengakhiri penantian panjang selama 32 tahun untuk meraih medali emas di cabang sepak bola SEA Games. Timnas Indonesia U-23 sukses menaklukkan Thailand dengan skor 5-2 di final SEA Games 2023. Pertandingan tersebut berlangsung sengit dan diwarnai beberapa insiden keributan di lapangan. Meski demikian Indonesia tetap berhasil menunjukkan dominasi permainan. Setelah 3 dekade akhirnya Timnas kembali meraih kejayaan di ajang bergengsi SEA Games.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 mencapai semifinal Piala Asia U-23 2023 menjadi pencapaian yang membanggakan ini merupakan langkah besar bagi Timnas dalam menunjukkan kemampuan mereka di level Asia. Prestasi ini menandakan kebangkitan sepak bola usia muda di Indonesia yang selama ini berusaha untuk mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih besar. Kualitas permainan dan kerja keras para pemain patut diapresiasi di 2024.

Pada tahun terakhir kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden, Indonesia merebut prestasi luar biasa di dua ajang besar yakni Olimpiade dan Paralimpiade 2024 di Paris, Prancis. Banyak rekor sejarah baru tercipta salah satunya untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia merebut dua medali emas dari dua cabang olahraga Indonesia merebut medali emas melalui VeddriqLeonardo di cabang panjat tebing dan Rizky Juniansyah dari angkat besi. Sementara di ajang Paralimpiade 2024 Indonesia meraih jumlah medali terbanyak dalam sejarah dengan torehan 14 medali Indonesia merebut medali emas, delapan perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade 2024.

Timnas Indonesia mencatat kemajuan signifikan di kancah sepak bola internasional dengan berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi seluruh pencinta sepak bola di tanah air. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam usaha Indonesia untuk bersaing di level sepak bola dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)