Serapan Tenaga Kerja Jadi Persoalan Penting di Jatim

23 September 2024 15:50

Pengamat politik Unair, Airlangga Pribadi Kusman menyebut serapan tenaga kerja menjadi persoalan penting yang harus diatasi di Jawa Timur (Jatim). Serapan tenaga kerja ini juga berhubungan dengan tingkat pendidikan. 

"Serapan kerja berhubungan dengan tingkat pendidikan, itu kelihatan di Jawa Timur bahwa makin rendah tingkat pendidikan itu semakin tinggi serapan kerja," kata Airlangga dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Senin, 23 September 2024. 

Airlangga juga menuturkan bahwa lulusan SMA, SMK, hingga perguruan tinggi di Jawa Timur banyak yang masih belum mendapatkan pekerjaan layak dengan proporsi yang yang seimbang. Apalagi, tingkat pengangguran dari lulusan SMK yang cukup signifikan. 

"Memang benar Bu Khofifah sendiri dan Mas Emil itu sudah fokus pada isu tersebut, tapi ada problem yang masih belum selesai, terutama terkait dengan bagaimana serapan kerja pada tingkatan menengah dan di profesi kejuruan, yang mengambil kejuruan," ungkapnya. 
 

Baca juga: Jatim Juara Umum Panjat Tebing PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan 7 Emas

Selain masalah serapan tenaga kerja, ada juga masalah kemiskinan yang harus diperhatikan. Tingkat kemiskinan ekstrem juga masih banyak ditemukan di beberapa wilayah Jawa Timur. 

"Kepemimpinan ke depan itu saya pikir penting untuk membangun suatu transformasi dan perubahan, pemimpin yang bisa menjadi game changer, sehingga redistribusi pembangunan dan kekayaan di Jawa Timur tidak berpusat di wilayah-wilayah di sekitar Surabaya dan sekitarnya," jelas Airlangga. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)