30 January 2024 19:51
Media sosial dihiasi beragam unggahan yang menampilkan narasi Petugas kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dianggap sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau abdi negara.
Narasi tersebut banyak bermunculan usai pelantikan anggota KPPS yang berlangsung pada Kamis lalu. Dalam salah satu unggahan, warganet membagikan candaan yang menganggap anggota KPPS sebagai menantu idaman. Alasannya karena memiliki gaji harian yang lebih besar.
Unggahan serupa juga banyak beredar di berbagai platform media sosial.Fenomena candaan ini disebut sosiolog sebagai sarana menghibur diri.
Anggota KPPS memiliki tugas yang cukup penting selama pemungutan suara. Fungsi utamanya menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara. Yang terdiri dari tujuh orang. Mereka dipilih dari masyarakat sekitar TPS.
Mereka diharuskan menjunjung etik KPPS, di mana harus mengemban asas mandiri dan adil, tertib jujur hingga profesional.