Antisipasi Lonjakan Harga, Pemkab Batu Bara Gelar Gerakan Pangan Murah di 12 Kecamatan

23 December 2025 17:36

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara, Sumatera Utara, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Program ini disambut antusias oleh warga yang memadati lokasi pelaksanaan.

Gerakan pangan murah ini dilakukan secara bergilir di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Batu Bara. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam kegiatan ini, Pemkab Batu Bara menyediakan berbagai komoditas utama dengan harga di bawah rata-rata pasar. Berikut adalah rincian harga yang ditawarkan:

  • Beras SPHP: Rp59.000 per karung (5 kg).
  • Beras Premium: Rp77.000 per karung (5 kg).
  • Minyak Goreng: Rp15.000 per liter (kemasan plastik) dan Rp18.000 (kemasan botol).
  • Gula Pasir: Rp17.000 per kg.
  • Telur Ayam: Rp56.000 per kotak (isi 30 butir).
     
    Baca juga: QRIS Tembus 58 Juta Pengguna, Jauh Kalahkan Kartu Kredit!

Meski selisih harga berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 dibandingkan harga di pasar, warga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Hal ini dirasakan langsung oleh salah satu warga yang mengantre untuk membeli paket sembako.

"Ini sangat membantu masyarakat, Pak. Saya beli beras, gula, minyak, dan telur. Kalau soal harga, memang beda sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 dibanding di toko atau grosir," ujar Olivia.

Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pemkab Batu Bara berharap dapat menekan laju inflasi daerah dan memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok di tengah potensi kenaikan harga musiman pada akhir tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)