Direktur Imparsial Lapor Ancaman Teror ke Polisi

11 September 2025 19:48

Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra melaporkan serangan teror beruntun yang menimpa dirinya dan kantor Imparsial ke Polda Metro Jaya. Laporan ini diajukan usai terjadi perusakan mobil dan pencurian dokumen yang diduga berkaitan dengan kerja-kerja advokasi oleh Imparsial.

Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra didampingi kuasa hukum mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi. 
 

Baca juga: Kronologi Teror terhadap Direktur Imparsial

Ardi menyebutkan bahwa serangan teror beruntun sudah terjadi sejak Desember 2024 hingga September 2025. Mulai dari peretasan akun media sosial, peretasan WhatsApp, penguntitan, hingga perusakan mobil pribadi.

"Peretasan pengambil alihan akun WhatsApp saya di tanggal 21 Agustus sampai 28 Agustus kemarin. Kemudian yang terakhir adalah pengsakan terhadap mobil saya," kata Ardi, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Kamis, 11 September 2025. 

Dalam peristiwa terakhir, kaca mobil milik Ardi dibobol dan satu tas berisi dokumen kegiatan Imparsial hilang. Pihak Imparsial menilai bahwa rangkaian serangan teror ini tidak sekedar kriminalitas biasa.

"Kami menganggap ini adalah serangan terhadap kerja-kerja kami," ujar Ardi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)