JICAF 2025 Tampilkan Karya Seniman Lokal dan Luar Negeri

Jakarta Illustration dan Creative Arts Fair (JICAF) 2025 kembali dengan banyak pameran seni yang menarik. Edisi JICAF ketiga ini merupakan festival pameran seni visual yang menampilkan karya seniman lokal dan luar negeri.

JICAF 2025 mengusung tema "New Heights". Pada tahun ini, JICAF menghadirkan lebih dari 100 seniman dari 25 negara.

Di edisi yang ketiga ini, JICAF memberikan pengalaman seni lintas batas yang besar, inklusif, dan eksperimental. Tak hanya itu, JICAF 2025 menciptakan terobosan baru untuk mempertemukan seniman, kolektor, pecinta seni, hingga pelaku industri kreatif.

Tahun ini, JICAF mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seniman. Ini dibuktikan dengan adanya 764 submission dari 25 negara. Hasil itu menunjukkan peningkatan sebesar 41 persen dari tahun lalu. 

JICAF tahun ini membuka peluang baru bagi seniman yang ingin naik kelas. Hal ini terbukti karena beberapa karya seni yang dipamerkan di JICAF 2025 sebanyak 80 persen adalah seniman baru.

"Kita ingin JICAF jadi tempat naik kelas, untuk ilustrator naik kelas, untuk semua partner stakeholders naik kelas. Itu contohnya apa? Semua seniman tahun ini 80 persennya pertama kali di JICAF. Artinya, senimannya tidak dia lagi dia lagi," kata Co-Founder dan Fair Director JICAF Sunny Go, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Jumat, 19 September 2025. 
 

Baca juga: 75 Galeri dari 16 Negara Ramaikan Art Jakarta 2025 di JIExpo Kemayoran

JICAF tahun ini turut bekerja sama dengan beberapa stakeholder di antaranya Senayan City, PT Sinar Sosro Gunung Slamat, dan brand Kahf. Tak hanya itu, JICAF 2025 menjadi semakin spesial karena mendapat dukungan penuh dari Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Pramono mengatakan festival JICAF ini menjadi inspirasi baginya. Inspirasi untuk membuka ruang kreativitas bagi anak muda di Jakarta.

"Ruang-ruang kreativitas seperti ini saya akan buka seluas-luasnya, termasuk yang sudah kami lakukan. Mulai dari taman, perpusakaan, dan nanti yang lain-lain, termasuk museum. Sekarang sudah kita buka sampai jam 10 malam," ujar Pramono. 

"Maka yang seperti ini membuat inspirasi saya untuk menyiapkan ruang-ruang terbuka yang bisa digunakan oleh anak-anak muda Jakarta. Oleh anak seniman Jakarta yang baru belajar maupun yang sudah menjadi master silahkan memanfaatkan itu," sambungnya. 

Festival JICAF 2025 akan berlangsung dari tanggal 18 September hingga 5 Oktober 2025. Festival itu diadakan di The Space, Senayan City, Jakarta Pusat.