Presiden Prabowo Setuju Aset Koruptor Disita, Tapi Jangan Rugikan Anak Istri

9 April 2025 20:52

Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap upaya penyitaan aset hasil korupsi dari tangan para pelaku sebagai bagian dari langkah tegas memberantas korupsi di Indonesia. Namun, Prabowo mengingatkan agar penyitaan tersebut tetap memperhatikan prinsip keadilan, terutama bagi keluarga koruptor yang tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.

"Saya berpendapat begini, kembalikan yang kau curi, kerugian negara yang dia timbulkan itu yang harus dikembalikan. Wajar kalau negara menyita asetnya," ujar Prabowo dikutip dari Primetime News Metro TV pada Rabu, 9 April 2025.
 

Baca Juga: Presiden Prabowo Tak Lapor Jokowi soal Pertemuan dengan Megawati

Meski demikian, Presiden menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaan penyitaan, terutama jika menyangkut aset yang telah dimiliki sebelum sang koruptor menjabat. Prabowo tidak ingin anak dan istri koruptor ikut menanggung beban yang bukan menjadi tanggung jawab mereka.

"Kita juga harus adil kepada anak istrinya. Kalau ada aset yang sudah milik dia sebelum menjabat, atau bukan hasil dari korupsi, ya nanti para ahli hukum yang membahas. Karena dosa seorang tua itu sebetulnya tidak boleh diturunkan ke anaknya," tegasnya.

Prabowo juga mengungkapkan kemarahannya terhadap praktik korupsi yang masih marak. Ia menyatakan kemarahan rakyat atas korupsi adalah hal yang wajar, dan dirinya pun merasakan hal yang sama.

"Jangankan rakyat yang geram, saya juga geram. Saya juga geram masalah korupsi," tutup Prabowo.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id