Mahasiswa UNILA Gelar Aksi 1.000 Lilin Tuntut Kematian Pratama

4 June 2025 20:22

Ratusan mahasiswa Universitas Lampung (UNILA) menggelar aksi 1.000 lilin untuk 40 hari meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma. Aksi yang digelar di area kampus ini juga sekaligus menuntut keadilan bagi korban yang tewas, diduga dianiaya seniornya. 

40 hari wafatnya almarhum Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa program studi bisnis digital Fakultas Ekonomi Bisnis UNILA, yang meninggal dunia diduga mengalami kekerasan fisik dari seniornya.

Selain mengalami penggumpalan darah di kepala, korban juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. 

Ratusan mahasiswa menggelar aksi 1.000 lilin dan doa bersama di kampus. Aksi ini diharapkan, proses pengusutan kasus tewasnya Pratama berjalan sesuai harapan dan terciptanya keadilan untuk Pratama. 
 

Baca juga: Kasus Penganiayaan Santri Ponpes Gus Miftah Berujung Damai


Aksi damai 1.000 lilin ini menjadi bentuk penghormatan, sekaligus seruan keadilan atas meninggalnya Pratama, usai mengikuti pendidikan dasar atau Diksar mahasiswa ekonomi pecinta lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNILA.

Koordinator aksi, Zidan Al Zakri menegaskan, aksi 1.000 lilin merupakan bentuk moral terhadap proses hukum yang sedang berjalan. Ia menekankan pentingnya pengawalan kasus meninggalnya Pratama diusut hingga tuntas. 

"Melalui aksi ini semoga bisa mendukung proses ini. Semoga bisa menjadi dampak yang besar untuk mendorong bahwa keadilan itu selayaknya didapatkan oleh Pratama." kata Koordinator Aksi, Zidan Al Zakri.

Hingga saat ini, pihak kampus belum menindaklanjuti kasus kematian Pratama. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)