Protes Penangkapan Aktivis GSF, Warga Afrika Selatan Tuntut Penutupan Kedubes Israel

Massa berunjuk rasa mengecam Zionis Israel yang menyerang dan menculik para pejuang kemanusiaan Global Sumud Flotilla ketika sedang berlayar ke Gaza, Palestina. Demonstrasi dilakukan di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Pretoria, Afrika Selatan, Jumat siang, 3 Oktober 2025.

Para pengunjuk rasa datang sambil membawa plakat dan bendera Palestina mendesak Pemerintah Afrika Selatan untuk menutup Kedutaan Besar Israel dan mengusir duta besar dari negara tersebut.

Seorang pengunjuk rasa mengklaim bahwa apa yang telah dilakukan Israel saat ini terhadap gerakan Global Sumud Flotilla adalah kejahatan perang, karena tidak mengindahkan aturan-aturan perang pada warga sipil. Menurutnya siapapun warga sipil berhak memberikan bantuan tanpa adanya provokasi maupun teror dari aparat seperti polisi maupun tentara.

Aksi demonstrasi lainnya diperkirakan akan berlangsung di berbagai tempat di Afrika Selatan yang pro Palestina. Aksi ini dipicu oleh sikap Israel yang dituduh telah melakukan genosida di Gaza melalui kasusnya di Mahkamah Internasional.
 

Baca Juga : Pemukim Israel Dirikan Pos Baru di Tepi Barat, Kuasai 24 Hektare Lahan Palestina

Israel Bantah Culik Aktivis Global Sumud Flotilla

Sebelumnya, kepolisian Israel merilis sebuah video pada Kamis, 1 Oktober 2025, yang mendokumentasikan penahanan puluhan aktivis yang menaiki kapal-kapal dalam armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang berupaya menembus blokade laut Israel di Gaza. 

Dalam video tersebut, pihak Israel mengungkapkan telah menyiapkan ratusan aparat untuk menahan para aktivis Global Sumud Flotilla. Meski demikian, Israel meralat pernyataan menahan dan menggantinya dengan memeriksa, mendaftarkan, serta mendokumentasikan aktivis yang berusaha menembus blokade Gaza. 

Pihak Israel kemudian membantah telah melakukan pencegatan terhadap 39 kapal GSF lainnya, dengan mengatakan ke-39 kapal tersebutlah yang memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan mereka dan memilih untuk turun di sejumlah pelabuhan.