Bahlil Buka Suara Soal Hoaks Foto Tambang Raja Ampat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap hoaks dalam isu tambang di Raja Ampat. Ia menunjukan kondisi Pulau Piaynemo tidak mengalami kerusakan seperti dalam gambar yang beredar di media sosial.
 
“Saya harus menyampaikan juga hasil kunjungan kami, hasil gambar terakhir dari Pulau Piaynemo seperti ini. Jadi mohon kepada saudara-saudara saya sebangsa dan se-Tanah Air dalam menyikapi berbagai informasi tolong kita juga harus hati-hati. Kita harus bijak bisa membedakan mana yang sesungguhnya mana yang tidak benar,” ujar dia dikutip dari Breaking News, Metro TV, Selasa, 10 Juni 2025.
 
“Gambar asli itu saya langsung turun ke lapangan. Ada gambar juga saya ke lapangan. Saya ke PT Gag itu menemui sekitar 700 orang dan 300 KK. Jadi yang dibilang bahwa terumbu karangnya, lautnya sudah tercemar, mohon maaf bisa dilihat sendiri. Dan dari total 13.000 hektare, itu yang dibuka itu 260 hektare,” ujarnya.
 

Baca: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Angkat Bicara Dugaan Korupsi Laptop Chromebook Rp9,9 T

Bahlil menambahkan, lahan seluas 130 hektare sudah direklamasi dan 54 hektare sudah dikembalikan kepada negara.
 
“Sudah reklamasi 130 hektare lebih kurang lebih dan sudah dikembalikan ke negara itu kurang lebih sekitar 54 hektare. Dan ini adalah lokasi produksinya sekarang masih ada 130 hektare setelah selesai akan kami reklamasi,” tambahnya.
 
Bahlil mengatakan foto bergambar Gross Tonage (tonase kotor) di dermaga Pulau Gag adalah bagian daripada proses pertambangan sesuai AMDAL.
 
“Ini adalah GT-nya untuk menjalankan sesuai AMDAL yang baik. Jadi sangatlah mohon maaf tidak objektif kalau ada gambar lain yang kurang pas ini perlu saya sampaikan,” sambungnya.