Sistem zonasi PPDB di beberapa daerah masih carut-marut dan terdapat berbagai masalah atau juga kecurangan. Banyak juga wali murid maupun siswa yang mengeluhkan adanya sistem PPDB ini yang sudah dicetuskan sejak 2017 silam.
Pengamat pendidikan, Isa Ansori menilai PPDB jalur zonasi memiliki tujuan yang baik yakni untuk menghilangkan dikotomi sekolah favorit. Namun dalam praktiknya niat baik ini tidak dibarengi kemampuan pemerintah untuk pembangunan sekolah baru.
"Sistem ini masih harus dievaluasi dan pendekatan yang cukup bisa dilakukan adalah redefinisi tentang pemahaman zonasi," ungkap pengamat pendidikan, Isa Ansori, Jumat (14/7/2023).
Isa Ansori khawatir jika sistem ini terus dipertahankan tanpa ada upaya pembangunan sekolah baru, masalah serupa akan terus terulang. Sebab kelompok menengah ke bawah tidak memiliki kesempatan untuk bisa sekolah yang diinginkan, terutama sekolah negeri.
"Saya kira ini menjadi sistem yang sangat tidak adil, jahat, bagi dunia pendidikan." jelasnya.
Oleh karena itu, Isa Ansori menyarankan agar pemerintah melakukan sejumlah penataan dan perbaikan agar niat baik ini dapat terwujud.