4 Anak yang Disiksa Guru Agamanya Telah Dirawat di Rumah Aman

Empat anak yang sebelumnya dirantai oleh oknum guru agama di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah kini dirawat di rumah aman Dinas Sosial Boyolali. Kondisi mereka secara umum stabil dan mulai kembali ceria.

Anak-anak korban kekerasan ditemukan dalam kondisi memprihatinkan pada Kamis, 3 Juli 2025 lalu. Dua di antaranya dirantai di teras rumah setelah mereka kedapatan mencuri nasi.

Kekerasan terungkap setelah salah satu anak ketahuan mencuri kotak amal di masjid karena adiknya kelaparan.

Warga kemudian menemukan dua anak dirantai dan dua lainnya dalam kondisi lemah di dalam rumah. Keempat anak kini mendapat pendampingan psikologis dan pemenuhan hak dasar dari Dinas Sosial.
 

Baca: Baru 12 Sekolah Rakyat Beroperasi di Jatim, 7 Sisanya Masih Tahap Finishing

Salah satu anak berinisial S sudah berani menceritakan kembali pengalaman traumatisnya.

Polres Boyolali telah menetapkan guru agama berinisial S sebagai tersangka. Dua alat bukti yaitu rantai besi dan besi antena yang telah disita sebagai alat kekerasan.

Pelaku akan dijerat dengan undang-undang perlindungan anak. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.

"Anak-anak diamankan di rumah aman di Dinas Sosial Kabupaten Boyolali otomatis kita anak itu aman. Segala kebutuhannya tercukupi makannya apa semua terjamin di sini. Selanjutnya kebetulan juga ibunya sudah jemput sudah menjenguk kemudian setelah itu nanti akan kita tawarkan mau kita masukkan di pondok atau dia pulang oleh keluarganya," tutur Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali Sumarno.