Koalisi Pemerintahan Netanyahu Diguncang Skandal Dukungan

16 July 2025 11:57

Koalisi Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diguncang skandal keluarnya partai ultra-Ortodoks dari koalisi kabinet. Partai tersebut adalah United Torah Judaism (UTJ) di bawah kepemimpinan Moshe Gafni yang menyatakan keluar dari parlemen.

Pengunduran diri ini akibat perbedaan pandangan terkait rancangan undang-undang pengecualian wajib militer bagi komunitas Yahudi. Partai UTJ menilai pengecualian wamil bagi sebagian warga Yahudi tidak bisa ditolelir. 
 

Baca juga: Partai Ultra-Ortodoks Israel Tarik Dukungan dari Koalisi Netanyahu

Selain Partai UTJ, Fraksi Degel Hatorah juga memutuskan untuk mengundurkan diri. Hal ini membuat jumlah pendukung Netanyahu di parlemen hanya unggul tipis, yakni 61 dari 120 anggota.

Kondisi ini berpotensi membuat pemerintahan Netanyahu bergantung pada dua partai sayap kanan yang menentang adanya konsensi dalam negosiasi gencatan senjata dengan Pejuang Hamas. Ini membuat pembicaraan gencatan senjata kembali mendapat tekanan di dalam negeri Israel. 

Di tengah, desakan masyarakat Israel untuk gencatan senjata dan pembebasan tawanan. Di sisi koalisi pemerintahan Netanyahu, aspirasi yang berkembang justru membuat pembicaraan gencatan senjata semakin sulit diwujudkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)