19 October 2025 13:49
Jakarta: Setiap tanggal 28 Oktober, Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Pengakuan historis yang menyatukan janji satu tanar air, satu bangsa, dan satu bahasa ini merupakan tonggak utama kemederkaan Indonesia. Namun, tahukah kamu, bahwa istilah Sumpah Pemuda bukanlah nama resmi yang digunakan pada saat keputusan tersebut dibacakan pada tahun 1928?
Peristiwa bersejarah pada 27 sampai 28 Oktober 1928, yang diselenggarakan oleh Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), dikenal sebagai Kongres Pemuda II. Naskah yang dihasilkan dan dibacakan saat akhir kongres di Gedung Indonesische Clubgebouw, secara resmi berjudul “Poetoesan Congres Pemoeda-Pemoeda Indonesia”. Jadi secara historis, istilah Sumpah Pemuda tidak tertulis dalam naskah aslinya.
Penyebutan Sumpah Pemuda, mulai terangkat dan akhirnya menjadi istilah populer, yang resmi digunakan pada era pascakemerdakaan, awal tahun 1950-an. Terdapat dua faktor utama yang melatarbelakangi penggunaan istilah “sumpah”. Pertama, faktor emosional dan historis. Beberapa tokoh pemuda mengusulkan nama “ikrar pemuda” jauh sebelum kongres, tapi penggunaan kata ‘sumpah’ dinilai lebih mengikat dan gagah dibandingkan kata ‘ikrar’.