BI Sebut Pelemahan IHSG Bagian Dinamika Tren Global

21 March 2025 14:42

Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini merupakan bagian dari dinamika tren investasi global. Ia meyakini instrumen keuangan Indonesia masih tetap menarik bagi investor lantaran didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang solid.  

"Kami masih mempercayai instrumen-instrumen aset keuangan Indonesia, baik itu SBN, saham, maupun SRBI. Secara fundamental, semua instrumen ini tetap menarik karena pertumbuhan ekonomi kita masih tinggi. Perkiraan kami tetap berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,2 persen," ujar Perry Warjiyo dikutip dari Zona Bisnis Metro TV pada Jumat, 21 Maret 2025.
 

Baca Juga: Tekanan di IHSG Tak akan Merembet Jauh Jadi Berita Terpopuler Ekonomi

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah untuk menjaga stabilitas pasar modal dengan memberikan relaksasi terkait buyback saham. Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa kebijakan ini memungkinkan perusahaan terbuka untuk melakukan pembelian kembali saham tanpa harus memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).  

"Kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan RUPS sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 13 Tahun 2023. Pelaksanaan buyback juga wajib memenuhi ketentuan dalam POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan," jelas Inarno.  

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)