29 January 2025 20:46
Pemerintah Indonesia diminta serius menangani kasus penembakan warga negara Indonesia (WNI) oleh polisi maritim Malaysia yang mengakibatkan satu korban jiwa dan empat terluka. Malaysia juga didesak bertanggung jawab secara transparan.
"Sikap protes harus segera dilayangkan. Kemudian meminta agar Malaysia melakukan pengusutan dan proses hukum sebagaimana hukum yang berlaku kepada para pelaku," tegas Mantan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani dalam Primetime News, Metro TV, Rabu 29 Januari 2025.
Benny turut menyoroti adanya perbedaan keterangan yang disampaikan antara aparat Malaysia dengan WNI yang menjadi korban. Menurutnya, keterangan dari WNI yang menjadi korban lebih dapat dipercaya.
Baca: 4 WNI Korban Penembakan di Malaysia Masih Dirawat |