Nilai Tukar Rupiah Tertekan Tensi Politik Domestik

27 March 2024 14:08

Nilai tukar rupiah bergerak melemah, seiring dengan berjalannya sidang perdana sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi, Rabu, 27 Maret 2024. Sidang perdana pilpres ini berpotensi menekan pasar sepanjang hari ini. 

Nilai tukar rupiah dibuka turun 0,26 persen di level Rp15.833 per dolar Amerika. Koreksi pada nilai tukar rupiah ini dipengaruhi sidang perdana sengketa pilpres di MK, yang berpotensi menekan pasar sepanjang perdagangan hari ini, karena tensi politik di dalam negeri yang kembali meningkat.

Selain itu, para investor yang menunggu rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang menjadi ukuran inflasi Amerika Serikat atau The Fed yang akan dirilis pada Jumat, 29 Maret 2024. 

PCE diproyekni naik 0,4 persen di Februari dan 2,5 persen secara tahunan. Inflasi inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah berubah diperkirakan naik 0,3 persen di Februari, mempertahankan laju tahunan sebesar 2,8 persen. 

Selain itu, pesanan barang manufaktur Amerika yang tahan lama meningkat lebih daripada perkiraan pada Februari 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)