Hampir Semua Negara Mengalami Penurunan Pertumbuhan Ekonomi

17 June 2025 16:51

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan perkembangan terkini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam konferensi pers APBN KiTa yang digelar Selasa, 17 Juni 2025. Dalam paparannya, Sri Mulyani menyoroti dampak tekanan geopolitik global yang menyebabkan pelemahan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Hampir semua perekonomian negara-negara mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Breaking News Metro TV pada Selasa, 17 Juni 2025.
 

Baca Juga: Sempat Surplus, APBN Balik Defisit Rp21 Triliun di Mei 2025

Ia mengungkapkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 mengalami koreksi signifikan. Amerika Serikat diperkirakan hanya tumbuh 1,4 persen, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,3 persen. Eropa mengalami koreksi 0,3 persen menjadi 0,7 persen, sementara Jepang terkoreksi 0,5 persen menjadi hanya 0,7 persen.

Tiongkok relatif stabil di angka 4,5 persen. Sementara India, meskipun masih di atas 6 persen, turun menjadi 6,3 persen atau koreksi 0,4 persen dari prediksi sebelumnya.

Tak terkecuali Indonesia. Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya mencapai 4,7 persen, turun 0,4 persen dari proyeksi awal. Koreksi tersebut didasarkan pada laporan dan proyeksi lembaga internasional IMF (International Monetary Fund).

“Indonesia juga diperkirakan mengalami koreksi pertumbuhan karena kondisi global yang berubah drastis,” kata Sri Mulyani.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)