Pasien di Mamasa Meninggal Dunia di Puskesmas, Keluarga Mengamuk

2 August 2025 18:22

Pasien di Mamasa, Sulawesi Barat meninggal dunia. Pasien tersebut diduga tidak ditangani dengan baik oleh pihak Puskesmas. 

Tak terima dengan kejadian itu, keluarga pasien mengamuk. Pihak keluarga menyampaikan pasien sudah berada di Puskesmas selama 15 menit. Namun karena tidak ada petugas medis, nyawa pasien tidak tertolong. 

Di samping itu, Kepala Puskesmas Nosu Adolfina membantah pasien tidak tertangani oleh petugas. Saat dibawa ke Puskesmas, keadaan pasien sudah dalam kondisi kritis, meski petugas sudah berupaya memberikan pertolongan.

Pihak Puskesmas memang mengakui kekurangan tenaga medis. Sehingga, petugas yang bersiaga terbatas dan sedang menangani pasien lainnya. 
 

Baca juga: Wabah DBD di Subang Capai 601 Kasus, 6 Meninggal Dunia

Atas kejadian ini, Bupati Mamasa Welem Sambolangi meminta maaf kepada warga dan keluarga pasien. Bupati menginstruksikan dinas terkait untuk turun lapangan melakukan investigasi. 

"Saya Bupati Mamasa hari ini telah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Kepala Inspektorat Mamasa, dan Kepala BKPP atau BKD Kabupaten Mamasa segera turun langsung melakukan investigasi dan verifikasi faktual," katanya, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Sabtu, 2 Agustus 2025. 

Jika diketahui ada kesalahan prosedur, bupati akan memberikan sanksi tegas. Sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

"Kami mohon seluruh publik, rakyat, dan masyarakat Mamasa secara khusus keluarga korban bersabar menunggu hasil investigasi dan hasil verifikasi faktual. Apapun hasil verifikasi faktual, kami akan sampaikan secara terbuka, baik kepada keluarga, pun kepada masyarakat," ujar Welem.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)