Rosan Gandeng Polri dan Pemda Berantas Premanisme Ormas

2 May 2025 19:12

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemerintah daerah untuk memberantas aksi premanisme ormas yang kerap menarik pungutan liar (pungli). 

Pihaknya telah mengantongi aduan langsung dari investor. Namun, Rosan tidak merinci pihak mana saja yang diganggu atas aksi yang tak terpuji oleh ormas. 

"Kami mendapat laporannya. Kami berkoordinasi dengan dengan Kapolri dan pemerintah daerah untuk memastikan hal-hal ini jangan terjadi karena memberikan dampak negatif terhadap investasi yang masuk," ujar Rosan, baru-baru ini.
 

Baca juga: Aksi Ormas Peras Penjual Miras di Purbalingga Viral

Rosan juga menegaskan tak cuma berkoordinasi dengan Polri. Dirinya juga memerintahkan timnya di BKPM untuk mengurus masalah premanisme ormas bersama polisi di tingkat daerah, meliputi Polda, Polres, hingga Polsek.

"Saya juga sudah perintahkan untuk semua laporan ini. Kita juga koordinasi langsung baik dari Kapolri, Kapolda, Kapolres, bahkan Kapolsek. Kami sudah berkoordinasi untuk memastikan hal-hal ini tidak boleh terjadi lagi," tegasnya. 

Aksi premanisme masih kuat bahkan merongrong kawasan industri. Ormas-ormas tersebut tak malu meminta jatah preman kepada para pengusaha atau investor. 

Pabrik mobil listrik BYD sampai Vinfast di Subang, Jawa Barat menjadi korban teranyar aksi premanisme ormas. Walau demikian, tak disebut ormas mana yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)