Harga Kelapa Parut Masih Melambung Sejak Maret 2025

4 May 2025 19:51

Kenaikan harga kelapa parut tidak kunjung turun sejak awal bulan Maret 2025. Kenaikan itu terjadi di beberapa pasar, salah satunya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sampai saat ini pedagang belum dapat memprediksikan penurunan harga akan terjadi.

Sebelumnya harga jual Kelapa Parut berkisar Rp8.000-Rp10.000. Namun sejak Maret 2025 kemarin, harga jual dari kelapa parut mencapai Rp15.000-Rp30.000 per butir.

Andi selaku pedagang kelapa parut menyebut harga kelapa sudah naik sejak awal Desember 2024.

“Awal Desembe naiknya akhir tahun. Gara-gara diekspor ke Tiongkok buat dijadiin susu. Sampai sekarang juga belum turun masih naik terus harganya” kata Andi dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Minggu, 5 Mei 2025.

Baca: Demi Ubah Nasib Petani Indonesia, Wamentan 'Contek' Ilmu Teknologi Pertanian Belanda

Pedagang kelapa lainnya, Ira juga menyebut stok kelapa kosong karena diekspor ke Tiongkok. “Naiknya dari sebelum puasa. Stok kosong dibawa keluar. Jualnya masih biasa modalnya masih biasa. Yang beli yang belinya minta turun. Gimana mau diturunin lagi? Dari sananya enggak turun?” jelasnya.

Para pedagang menegaskan hal yang sama, stok yang terbatas menjadi alasan harga kelapa melambung. Hal tersebut menjadi perhatian sekaligus juga keluh kesama keluh kesah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(Diva Rabiah)

ekspor

harga pangan

tiongkok

pangan