7 October 2025 18:36
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, resmi menutup operasi pencarian dan evakuasi korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Penutupan dilakukan pada Selasa, 7 Oktober 2025, setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Selama sembilan hari operasi tanpa henti, Tim SAR berhasil mengevakuasi total 171 orang, terdiri dari 104 korban selamat dan 67 korban meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, delapan di antaranya ditemukan dalam bentuk bagian tubuh.
"Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi dan telah diserahterimakan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI)” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, dikutip dari Metro Hari Ini, Metro Tv, Selasa 7 Oktober 2025.
Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk proses identifikasi. Kepala Basarnas mengimbau keluarga korban untuk menunggu hasil identifikasi resmi dari Tim DVI sebelum melakukan pengambilan jenazah.
Baca Juga : Detak Jam Dinding di Antara Puing Itu Merindukan Tawa Canda Santri yang Tak Pernah Kembali