Rencana Kenaikan Tarif Ojol 15% Tuai Beragam Respons

2 July 2025 18:03

Rencana penyesuaian tarif ojek online (ojol) hingga 15% direspons beragam oleh pengemudi ojol maupun warga. Sebagian menyetujui wacana ini, namun tidak sedikit yang merasa terbebani.

Salah satunya Ruliansyah selaku pengemudi ojol. Ia khawatir kebijakan itu justru akan membuat jumlah order berkurang.

"Enggak setuju sih karena pasti customer nyari yang lebih murah. Khawatirnya orderannya menurun, apalagi kan saingannya makin banyak," katanya, dikutip dari tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 2 Juli 2025. 
 

Baca juga: Tarif Ojol Naik 15%, Konsumen hingga Pengemudi Bakal Dirugikan

Hal senada juga disampaikan pengguna ojol bernama Muhammad Nuh Arif. Jika tarif ojol naik, maka pengeluarannya juga ikut naik. 

"Tapi kalau untuk dari sisi driver-nya itu mungkin akan lebih menguntungkan mereka dalam mencari nafkah, mencari keuntungan," ujarnya. 

Sementara pengguna ojol lain, Friska dan Renata justru mendukung rencana kenaikan tarif. Menurut mereka, saat ini hampir semua kebutuhan sudah mengalami kenaikan harga.

"Aku kan kayak mikir kalau ke mana-mana emang mahal ya, jadi ya udah enggak apa-apa," ungkap keduanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)