Saut Situmorang: Kasus Korupsi Bisa Tanpa Diketahui Atasan

21 August 2025 17:24

Jakarta: Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyebut bahwa pemerasan dalam perizinan dapat terjadi tanpa sepengetahuan atasan. Namun, hal tersebut tergantung pada pembagian tugas yang terjadi dalam kementerian. 

Saut menjelaskan hal itu sebagai respons atas dugaan keterlibatan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam dugaan kasus korupsi pemerasan terhadap perusahaan yang mengurus sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dalama kasus ini, Wamenaker Immanuel Ebenezer terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Saut menyebut bahwa masih diperlukannya keterangan lebih lanjut terutama dari pihak yang melaporkan dugaan korupsi tersebut. 

"Itu nanti akan masuk ke pengembangan, menjadi menarik pertanyaannya ya apakah ada kerja sama nanti kita lihat saja. Dan biasanya kalaupun terjadi tentunya kita berharap ada yang namanya whistle blower di situ ataupun katakanlah yang membuka keterangan lebih lanjut tentang  peristiwa ini," ujar Saut, dikutip dari Breaking News Metro TV, Kamis, 21 Agustus 2025.
 

Baca Juga: OTT Noel Ebenezer, Mobil Nissan GT-R Disita KPK

Selama dirinya menangani kasus serupa, belum pernah ditemukan adanya kerja sama antara atasan dalam satu lembaga yang sama. Justru dirinya menyebut bahwa kemungkinan kasus korupsi ini terjadi di luar sepengetahuan sang atasan. 

"Tapi kalau beberapa pengalaman menunjukkan bisa jadi tidak diketahui atau mengetahui atau bekerja sama dengan namanya atasan dan seterusnya, biasa memang seperti itu korupsi ketika ada kekuasaan," tutur Saut.

Menurut Saut, dalam kementerian, terutama bagi menteri dan juga wakilnya punya pembagian tugas dan peran di dalamnya. Hal ini menjadi dugaan kuat bahwa apabila tugas tersebut dibagi, maka kasus korupsi ini memang tidak diketahui oleh atasan, atau dalam hal ini Menaker. 

"Ini kan kekuasaannya menteri dengan wakil menteri, saya enggak ngerti mereka membagi kerjanya seperti apa. Biasanya kan bagi kerja, dia menangani ini dan dia menangani ini ya. jadi tidak terkait satu sama lain gitu. Tapi kalau umpamanya overlap satu sama lain sebenarnya check and balance-nya lebih baik mereka saling kontrol," ucap Saut. 

(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)