.,

Komunitas Disabilitas Jabodetabek Sumbangkan Bantuan Rp200 Juta untuk Korban Bencana Sumatra

7 December 2025 18:51

Jakarta: Penyandang disabilitas di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) memberikan bantuan lebih dari Rp200 juta untuk para korban banjir dan longsor di Sumatra. Bantuan ini disalurkan melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dalam agenda perayaan Hari Disabilitas Internasional. 

Bantuan senilai lebih dari Rp200 juta ini adalah hasil penggalangan dana dari kaum disabilitas se-Jabodetabek. Perwakilan penyandang disabilitas secara simbolis menyerahkan bantuan ini kepada Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dalam perayaan Hari Disabilitas Internasional, di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta.

"Kita juga meminta kepada kelompok-kelompok disabilitas untuk ikut membantu. Dan pada hari ini dari sumbangan-sumbangan yang dilakukan di dalam kegiatan peringatan Hari Disabilitas, sudah terkumpul kurang lebih Rp200 juta," ujar Wamensos Agus Jabo, dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 7 Desember 2025.

Agus menekankan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian dari penyandang disabilitas kepada para korban bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan juga Aceh.

 

180 meninggal


Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumbar, mencatat korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi bertambah. Jumlahnya kini mencapai 180 orang. 

"Ini berdasarkan korban yang ditemukan meninggal dunia dampak longsor dan banjir bandang pada Sabtu malam, 6 Desember," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Minggu, 7 Desember 2025, melansir Antara.

Rincian data korban meninggal di Kabupaten Agam:
  • Kecamatan Malalak: 11 orang
  • Kecamatan Matur: 1 orang
  • Kecamatan Tanjung Raya: 10 orang
  • Kecamantan Palembayan: 132 orang
  • Kecamatan Ampek Nagari: 1 orang

"Selain itu, ada yang belum teridentifikasi 24 orang," ujar Rahmat.
  • Kemudian untuk korban belum ditemukan, sebanyak 78 orang. Jumlah itu, tersebar di sejumlah kecamatan, yakni:
  • Kecamatan Malalak: 6 orang
  • Kecamatan Palembayan: 69 orang
  • Lubuk Basung: 1 orang
  • Kecamatan Tanjung Raya: 2 orang

"Pencarian kita lanjutkan pada Minggu, 7 Desember, dengan menurunkan tim SAR gabungan dari BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, PMI dan relawan," kata Rahmat.

(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)