3 December 2025 18:24
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut ada 28 ribu ton beras di Gudang Bulog Lhokseumawe untuk konsumsi. Ia mengatakan jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat sealam sembilan bulan.
"Logistik beras itu sebetulnya di gudang-gudang persediaan beras kita relatif cukup karena dari 1,3 juta ton dari Agustus 2025, lalu yang cadangan di Bulog yang harus dikeluarkan sampai dengan Desember untuk beras SPHP masih ada kira-kira 800 ribu sampai 900ribu ton. Artinya cadangan masih ada 6.000 ton," kata dia dalam konferensi pers hari ini, Rabu, 3 Desember 2025.
"Di Lhokseumawe, daerah terkunci karena jalan-jalan putus, jembatan putus, beras sudah menipis. Kemudian kita mau mencoba untuk mencari beras dari Medan atau Riau dan kemudian dari Banda Aceh. Tapi ternyata ada di Gudang Bulog 28 ribu ton untuk konsumsi di Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireun, yang tiga-tiganya terkunci dan jadi sebetulnya enggak perlu ambil beras ke tempat lain. Cukup untuk 9 bulan itu," tambahnya.
Ia menyebut beras untuk kebutuhan bencana dapat dikeluarkan tanpa batas sepanjang ada surat permintaan dari kepala daerah kepada Kepala Badan Pangan Nasional.