14 August 2023 12:04
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut bahwa Jawa Barat (Jabar) menjadi provinsi yang paling rawan melakukan aktivitas politik uang dalam pemilu dan pilkada. Dalam pemetaan yang dilakukan Bawaslu, Jabar masuk dalam lima besar.
Temuan ini diungkapkan oleh Kordiv Pencegahan Bawaslu Lolly Suhenty dalam peluncuran pemetaan kerawanan pemilu dan pemilihan serentak 2024. Lolly meminta semua pihak untuk memperhatikan hal ini.
"Ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Tidak hanya Bawaslu, tapi juga pemerintah daerah ya. Termasuk partai politik," ujar Lolly, Senin, 14 Agustus 2023.
Jawa Barat berada di peringkat ketiga dalam kategori provinsi yang paling rawan politik uang. Peringkat satu adalah Maluku Utara dan kedua diisi Lampung. Sementara untuk peringkat keempat dan kelima diisi Banten dan Sulawesi Utara.
Khusus Jabar, Kabupaten Bandung Barat menempati posisi teratas daerah rawan politik uang. Lolly mengingatkan konsekuensi jika menggunakan politik uang dalam pemilu dan pilkada.
"Dalam pasal 285 undang-undang 7 tahun 2017, sanksi administrasinya itu pembatalan," ucap Lolly.