PWNU Jakarta Segera Panggil Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel

18 July 2024 15:04

Pertemuan lima orang aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog mendapat reaksi dari banyak kalangan. Ketua PWNU Jakarta, Syamsul Ma'arif mengakui anggotanya, Zainul Ma'arif tidak pernah berkomunikasi dengan dirinya mengenai pertemuan dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.

"Keberangkatan dia (Zainul Ma'arif) sama sekali tidak pernah komunikasi dengan kami. Kami pun tidak tahu kalau dari anggota kami ada yang punya hubungan dengan Israel," ungkap Syamsul, baru-baru ini.
 

Baca: JK Tak Persoalkan Pertemuan 5 Kader NU dengan Presiden Israel

Sebelumnya, salah satu anggota PWNU Jakarta, Zainul Ma'arif menjadi bagian dari lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Zainul Ma'arif merupakan filsuf dan dosen tetap di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, khususnya Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Zainul aktif menulis buku dan menjadi narasumber kajian-kajian pesantren dalam kanal YouTube.

Lebih lanjut, Syamsul mengungkap baru mengetahui adanya organisasi Yahudi-Muslim bernama The Ibrahim Heritage Study Center for Peace (Rahim). "Kami sama sekali tidak mengetahui kegiatan Rahim itu. Pengambilan keputusan terutama memberikan sanksi kepada anggota atau pengurus yang lain itu telah diatur dalam rapat. Insyaallah besok kita akan undang yang bersangkutan," jelas Syamsul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)