Jokowi Jawab Isu Reshuffle: Kalau Diperlukan

13 August 2024 22:36

Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal merombak kabinet pada 15 Agustus 2024 mendatang. Dari kabar yang beredar, beberapa menteri akan digantikan orang-orang dari partai koalisi pemenang Pilpres 2024. 

Menanggapi kabar akan adanya menanggapi kabar akan adanya kocok ulang kabinet atau reshuffle kabinet, Presiden Jokowi menegaskan reshuffle dilakukan hanya kalau diperlukan.

"Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi setelah uji coba Autonomous Rail Transit (ART), di Ibu Kota Negara, Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
 

Baca juga: 
Menkeu Sebut Konflik Dunia Pengaruhi Ekonomi Indonesia

Presiden Jokowi menyebut, dirinya masih punya hak prerogatif untuk melakukan reshuffle. Namun, saat awak media menanyakan apakah saat ini sudah diperlukan dan apakah ada urgensi reshuffle, Presiden hanya menjawab dengan senyuman.

Dua menteri dari PDIP dikabarkan akan segera di-reshuffle Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Bintang Puspayoga.
 
"Sekarang tambah lagi info, ada namanya Pak Laoly (Menkumham) dan Bu Bintang (Menteri PPPA), kita enggak tahu yang mana," kata Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus seperti dikutip wartawan, Selasa 13 Agustus 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)