1 December 2024 14:45
Di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, pemuda bernama Hendra telah menjadi relawan anti narkoba sejak 2006 hingga sekarang. Motivasinya berangkat dari empati yang tersentuh saat melihat teman-temannya meninggal dunia satu-persatu akibat narkoba.
Ia sempat menjadi pecandu narkoba. Mengetahui risiko kecanduan narkotika dan obat-obatan, ia berhenti dan merubah pola hidupnya.
“Saya mulai menyadarinya saat dihadapkan dua pilihan. Berhenti atau ditangkap. Saya pilih berhenti walau tidak ikut rehabilitasi, hanya bermodal dukungan keluarga, alhamdulillah bisa berhenti,” kata Hendra.
Hendra mencoba merangkul kawan-kawan pecandu narkoba untuk mengajak mereka keluar dari neraka tersebut. Sayangnya ajakannya seringkali tidak bersambut tangan. Hendra kerap dicurigai sebagai utusan polisi dan petugas penegak hukum.
“Saya berusaha masuk ke berbagai komunitas mereka banyak yang menutup diri. Menerima orang asing kadang-kadang belum tentu ramah. Kita diduga berhubungan dengan polisi dan sebagainya. Kami datang dengan harapan memutus mata rantai, lebih cepat lebih baik,” kata Hendra.