Rekapitulasi Suara di Kantor Kecamatan Bulo Ricuh

Polewali Mandar: Rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 di kantor Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, diwarnai kericuhan. Saksi dari PDIP mengamuk karena menduga adanya kecurangan saat hari pencoblosan 

Saksi dari PDIP memprotes karena adanya pemindahan beberapa TPS ke tempat lain. Karena tidak terima, saksi PDIP menginginkan agar rekapitulasi penghitungan suara dihentikan. 

Keributan ini pun merembet dan memicu kemarahan saksi dari partai lain, sehingga membuat ricuh antarsesama saksi. Beruntung, aparat keamanan berhasil meredam suasana yang semakin memanas.
 

Baca: Sirekap Bermasalah Bikin Rekapitulasi Jadi Susah

Untuk menghindari kericuhan semakin berlanjut, pihak PPK Bulo terpaksa menghentikan sementara proses rekapitulasi penghitungan suara. Petugas PPK memastikan rekapitulasi tetap berjalan aman hingga penghitungan suara selesai.

Ketua PPK Bulo, Dirwan Rasyid mengatakan, hal yang diprotes saksi tersebut karena adanya pemindahan TPS ke dalam rumah. Dirwan menjelaskan bahwa alasan KPPS memindahkan TPS tersebut karena saat itu terjadi hujan lebat diserta angin kencang. Pemindahan TPS juga mendapat persetujuan dari petugas dan saksi yang hadir.

TPS yang sempat dipindahkan yakni TPS 2 dan 3 Desa Bulo, TPS 2 dan 4 Desa Karombang, dan TPS 1 Desa Ihing. Kemudian TPS 1 Desa Ihing dipindahkan karena kondisi hujan lebat disertai angin kencang.