Karanganyar: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggenjot pompanisasi demi mencegah kekeringan pada Juli hingga Oktober 2024. Pompa bakal disebar merata ke seluruh provinsi.
"Ya pompanisasi tidak hanya di Jawa Tengah (Jateng). Tidak hanya di Karanganyar saja. Tetapi di semua provinsi," ujar Jokowi, Rabu, 19 Juni 2024.
Jokowi ingin lahan pertanian tetap produktif meskipun menghadapi musim kemarau. Penyebaran mesin pompa diharapkan bisa menggenjot produktivitas panen padi, sehingga tidak perlu mengimpor beras lagi.
"Saya berikan contoh. Di Jateng itu target kita untuk produksi 9,8 juta ton. Dengan pompanisasi kami ingin ada tambahan 1,3 juta ton. Tidak banyak, sehingga sudah didatangkan pompa di Jateng," ujarnya.
Jokowi menekankan pentingnya water management dalam musim kemarau ini. Terlebih pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG untuk memprediksi musim kemarau.
"Kami harapkan panen maksimal itu tidak hanya pada tahun tanam pertama. Tahun tanam kedua juga tetap. Tahun tanam ketiga juga tetap sama," ucapnya.