Sejumlah rumah milik Firli Bahuri digeledah oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Kamis (26/10/2023). Hal tersebut dinilai mencoreng marwah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga anti korupsi.
Penggeledahan dilakukan dalam penyidikan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dilakukan pimpinan KPK tersebut.
Menanggapi hal tersebut, mantan Penyidik KPK, Praswad Nugraha menyampaikan Polda Metro Jaya sangat berhati-hati sebelum mengumungkan status tersangka.
"Teman-teman Polda Metro sangat hati-hati sekali. Sebelum melakukan pengumuman tersangka sudah dilakukan seluruh proses end to endnya penyidikan. Pemanggilan sudah, pemanggilan saksi sudah hampir 50 orang lebih, pengumpulan alat bukti, penyitaan dan peneledahan yang sudah lenkap." kata mantan Penyidik KPK, Praswad Nugraha.
Diketahui, Sebanyak 52 saksi kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah diperiksa Polda Metro Jaya. Delapan saksi di antaranya berasal dari KPK.
Telah lengkapnya proses penyidikan, Praswad memprediksi Polda Metro Jaya akan mengumumkan tersangka malam ini, Kamis (26/10/2023) atau paling lama Jumat (27/10/2023) pagi.
"Prediksi saya munkin malam ini atau paling lama besok pagi (penumuman tersangka)," ucap Praswad.