PT Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani di Lombok Timur

Jelang persiapan musim tanam baru, PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar Rembuk Tani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara ini untuk mendengar aspirasi petani tentang penyaluran pupuk bersubsidi. 
 
Ratusan ketua kelompok tani se-Lombok mengikuti acara Rembuk Tani yang digelar oleh PT Pupuk Indonesia di area pembibitan kentang di Sembalun, Lombok Timur, NTB. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi berdialog langsung mendengarkan aspirasi dan keluhan petani terkait ketersediaan pupuk bersubsidi di NTB.
 
Rahmad Pribadi menjelaskan acara Rembuk Tani ini merupakan ajang bertukar ide dan pengetahuan antara petani bersama para ahli. “Jadi rembuk silaturahmi dulu persoalan yang ada apa?, jangan nanti sudah masuk musim tanam baru kita ketahui masalah. Jadi ini kita duluan kita kumpul kelompok tani ini biasanya ada kiosnya, ada petaninya, ada ppl-nya, dinas juga hadir. Jadi kalau ada persoalan kita selesaikan dulu sebelum masuk musim tanam,” tutur Rahmad Pribadi.
 
“Bukan berarti setelah musim tanam itu tidak kita tidak melakukan Rembuk Tani, karena musim tanam ini kan musim tanam padi, ada lagi musim tanam yang komunitas-komoditas lain, jadi kita keliling terus,” imbuh Rahmad.
 
Sementara itu Penyuluh Swadaya Pending Dadih Permana mengapresiasi kegiatan Rembuk Tani yang dilakukan oleh PT Pupuk Indonesia. Menurutnya acara Rembuk Tani sangat baik dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para petani. Terlebih hal semacam ini sangat jarang dilakukan pada masa lalu.
 
“Harapannya nanti setelah petani pulang dari sini dia punya pengalaman, ada temannya yang mengalami hal yang sama, yang tadi disampaikan itu dia bisa tularkan ke petani lainnya. Harapan kita Rembuk ini menjadi bagian solusi dari masalah-masalah yang dihadapi yang secara insidentil yang harusnya dilakukan oleh penyuluh tapi sekarang difasilitasi oleh Pupuk Indonesia ini luar biasa,” ujar Permana.

Dalam beberapa bulan terakhir, PT Pupuk Indonesia memang semakin intens dalam menyelenggarakan Rembuk Tani. Selain di NTB, kegiatan Rembuk Tani juga digelar di 75 titik di 9 provinsi. Pemerintah juga telah meningkatkan volum pupuk subsidi untuk membantu petani. Pupuk subsidi yang awalnya 4,7 juta ton kini ditambah menjadi 9,55 juta ton pada 2024.
 
Melalui kegiatan Rembuk Tani tersebut, PT Pupuk Indonesia ingin memastikan ketersediaan pupuk untuk ketahanan pangan nasional.