Dokter Cabul MSF Tertangkap, 2 Pasien Diduga Jadi Korban

16 April 2025 19:29

Usai ditangkap, dokter kandungan di Garut kini masih diperiksa terkait motif aksi pelecehan terhadap pasiennya sendiri. Diduga, sudah ada dua pasiennya yang menjadi korban pelecehan.
 
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut menangkap dokter kandungan berinisial MSF yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya. Polisi masih menggali keterangan dari MSF, sejumlah saksi, dan korban, terutama motif mengapa ia sampai melakukan pelecehan tersebut.
 
“Pelaku kami periksa  di dalam ruangan khusus. Dilakukan pemeriksaan intensif. Untuk saat ini korban yang sudah kita dapatkan atau melaporkan dua. Kemungkinan jumlah korban bertambah masih didalami,” kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 16 April 2025.
 
Aksi cabul dokter MSF sebenarnya sudah tercium oleh pihak klinik tempat praktik MSF selama dua tahun. Namun pihak klinik tak bisa memastikan sejak kapan aksi tak terpuji itu dilakukan dokternya.
 
Klinik juga menegaskan dokter MSF saat ini sudah tak lagi bertugas sejak beberapa hari lalu.
 

Baca: Kementerian HAM Ikut Gali Kasus Dokter Residen Perkosa Pendamping Pasien RSHS Bandung
 
“Saya juga sudah koordinasi di untuk selanjutnya kami serahkan kepada kepolisian. Kalau dokternya memang sudah tidak Pratik di sini lagi. Kalau untuk lanjutnya apa ada tuntutan atau sebagainya kami akan koordinasikan juga dengan pihak berwajib,” ucap Wakil Direktur Klinik Karya Harsa Dewi Sri Fitriani.
 
“Dokter MSF sudah mengundurkan diri dari awal tahun ini,” sambungnya.

Respons Gubernur Jabar

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyayangkan aksi pencabulan yang dilakukan dokter spesialis kandungan kepada pasiennya. Ia meminta agar izin praktik dokter MSF untuk dicabut.
 
Bahkan, ia juga ingin kampus mencabut gelar dokter yang disandang pelaku.
 
“Dokter kan ada komite etiknya, maka berhentikan saja! Cabut izin dokternya! Kenapa harus susah ya? Cabut saja izin praktik dokternya! Dan bila perlu, perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter (miliknya) karena dokter itu profesi yang ketika dilantik itu diambil sumpah,” ujar Dedi.
 
Aksi cabul dokter MSF terungkap dalam rekaman video pemantau di Klinik Karya Harsa. Di klinik tersebut MSF melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat USG. Tak hanya memeriksa, diduga MSF juga melakukan pelecehan dengan menyentuh bagian vital tubuh korban. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)