Siti Yona Hukmana • 10 February 2025 15:54
Jakarta: Polisi membeberkan penyebab dua unit kapal di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara terbakar pada Sabtu, 8 Februari 2025. Api dipicu anak buah kapal (ABK) yang merokok saat pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut informasi itu masih didalami. Menurut Ade, informasi penyebab api muncul karena merokok didapatkan dari keterangan saksi di lapangan.
"Saat ini fokus utamanya adalah penanganan korban. Korban masih di rawat mengalami luka bakar, juga mencari satu kapten kapal yang belum ketemu, hingga juga proses pengangkatan bangkai kapal," ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Ade melanjutkan saat pengisian BBM, seketika terjadi dentuman atau ledakan dari arah kapal. Saat itu saksi melihat api sudah berkobar. Beberapa saksi berusaha menyelamatkan orang-orang yang terkena api atau ledakan.
Ade menyebut hingga saat ini kapten kapal berinsial M belum ditemukan. Tim dari Polres Kepulauan Seribu, Ditpolair Polda Metro Jaya, Basarnas masih melakukan pencarian. Di samping itu, tim penyelam profesional juga tengah berupaya mengevakuasi bangkai kapal.
"Karena sudah ditemukan bangkai kapalnya itu di kedalaman 2,5 m," pungkas Ade Ary.
Peristiwa ledakan dua unit Kapal KM Tenggiri terjadi di Dermaga Ancol pada Sabtu, 8 Februari 2025 sekira pukul 22.00 WIB. Total ada 6 korban luka dan satu korban meninggal dunia.
Empat korban di antaranya bernama Rian, Hatim, Maja, Muiz yang merupakan ABK. Satu korban luka bakar lainnya merupakan sopir tanki bernama Indra Supriyadi, dan satu orang lainnya belum diketahui identitasnya. Kemudian, satu orang berinsial T meninggal dan satu kapten kapal berinisial M masih dicari.