Bencana banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terus meluas hingga merendam 10 kecamatan. Bahkan, banjir mulai merendam sejumlah gedung perkantoran, permukiman penduduk, serta jalur utama Trans-Sulawesi penghubung provinsi.
Banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah ini selama hampir sepekan. Hujan tersebut membuat sungai meluap. Keadaan juga diperparah dengan air laut yang pasang.
Dampak banjir membuat sebagian warga terpaksa meninggalkan rumah. Mereka memilih mengungsi ke rumah kerabat dan saudara yang lokasinya lebih tinggi.
Menurut warga, bencana banjir ini merupakan yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Intensitas hujan yang tinggi juga terjadi di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menyebabkan ratusan rumah di lima kelurahan terendam banjir. Banjir disebabkan oleh meluapnya dua sungai yakni Sungai Brang Rea dan Brang Ene.
Berdasarkan data sementara
BPBD, air dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter merendam ratusan rumah di Kelurahan Sampir, Kelurahan Menala, Kelurahan Dalam Bugis, dan kelurahan Kuang. Rumah yang terendam adalah rumah-rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai.
Sejumlah warga berupaya mengevakuasi barang-barang mereka karena hujan masih terjadi. Warga sangat berharap agar pihak terkait segera memberikan bantuan darurat terhadap korban yang terdampak.
Ratusan rumah di kota Makassar, Sulawesi Selatan, juga terendam banjir setinggi 1,5 meter. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Kota Makassar dan sekitarnya beberapa hari terakhir.
Sejumlah korban yang terdiri dari anak-anak hingga lansia dievakuasi ke tempat yang aman karena ketinggian air terus bertambah. Saat ini, ratusan korban banjir mengungsi di beberapa masjid yang dijadikan sebagai lokasi tempat pengungsian.
Mereka membutuhkan bantuan berupa makanan cepat saji, selimut, dan
air bersih. BPBD dan tim SAR serta TNI-Polri masih terus disiagakan di lokasi banjir untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak.