31 October 2025 21:17
Puluhan ribu warga ultra ortodoks Yahudi turun ke jalan di pusat Kota Yerusalem dalam aksi damai menolak rencana pemerintah yang akan mewajibkan mereka masuk wajib militer. Massa berpakaian hitam, bernyanyi, bertepuk tangan, dan mengangkat poster berisi tulisan 'lebih baik masuk penjara daripada wajib militer.
Rencana wajib militer ini memicu gejola politik terbesar dalam pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang saat ini bergantung pada partai ultra ortodoks untuk menjaga koalisi pemerintahannya.
| Baca: Usai Serang Gaza dan Tewaskan 100 Orang, Israel Klaim Kembali Gencatan Senjata |