Memahami Pentingnya Implementasi UU TPKS Lewat Film 'Masih Ada Asa Soroti'

Partai NasDem kembali mengadakan acara bedah film dokumenter 'Masih Ada Asa' yang berlangsung di Auditorium Perpustakaan Panglima Itam, NasDem Tower, Kamis, 26 Juni 2025.  

Film dokumenter Masih Ada Asa menggambarkan seberapa pentingnya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan perlindungan negara terhadap korban kekerasan seksual di Indonesia.

Dalam diskusi ini dimoderatori langsung oleh Taufik Basari, mantan anggota DPR RI periode 2019 hingga 2024, yang pada masa jabatannya memperjuangkan RUU TPSK, sebelum akhirnya disahkan oleh DPR pada 2022 lalu. 

Menurut Ketua DPP Partai NasDem bidang Hukum, Advokasi, dan HAM ini, kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait UU TPSK dan perlindungan korban dari orang-orang terdekat membuat kekerasan seksual di Indonesia masih tinggi. 
 

Dalam diskusi ini juga dibahas mengenai masih banyaknya kekerasan seksual di Indonesia yang korbannya masih belum mendapatkan keadilan. Sehingga diperlukan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam melindungi korban kekerasan seksual dari psikis maupun traumanya.

"Saya berharap pemerintah menempatkan ini sebagai suatu hal yang penting ya. Tapi kita sudah punya instrumen yang cukup baik," jelas Taufik.

Sementara itu menurut Olin Monteiro, produser film Masih Ada Asa, berharap dari film ini dapat membuka edukasi kepada pejabat dan penegak hukum, khususnya di daerah-daerah terpencil, agar lebih sering menanggapi kasus kekerasan seksual di wilayahnya.

Dalam acara ini juga dihadirkan diskusi yang diisi langsung oleh Olin Monteiro yaitu produser dari film Masih Ada Asa, anggota YLBH dan anggota DPR RI Fraksi NasDem Julie Laiskodat.