Banjir Lumpuhkan Lalu Lintas di Ciledug Tangerang

Banjir terjadi di Jalan K.H. Hasyim Ashari Ciledug, Tangerang, Selasa, 4 Maret 2025. Kendaraan dari arah Cipondoh tidak dapat melintasi jalan tersebut. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, kendaraan roda dua terpaksa putar balik ke  arah Perumahan Ciledug Indah 1 yang akan menembus Perumahan Ciledug Indah 2 dan menuju Graha Raya.

Berdasarkan pantauan Metro TV, ketinggian muka air bervariasi dari 30 sentimeter (cm) hingga 70 cm atau setara dengan paha orang dewasa.

Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan juga impas dari luapan sungai yang berada di sekitar Ciledug. Hingga Selasa siang, petugas gabungan dari kepolisian, Damkar, BPBD Kota Tangerang, dan juga pihak Kecamatan setempat masih terus bahu-membahu untuk melakukan mitigasi bencana.
 

Baca: Pemprov Jakarta Didesak Percepat Normalisasi Sungai Ciliwung

Sejak pagi juga sudah dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Bagi masyarakat yang akan menyeberangi Jl. K.H. Hasyim Ashari, akan dibantu menyebrang menggunakan truk Damkar BPBD Kota tangerang

Camat Karang Tengah Hendri menjelaskan bahwa kendaraan roda empat masih dapat melalui jalan yang terendam air. Selain itu, pihaknya juga telah membangun dua posko pengungsian.

"Sebetulnya air telah masuk sejak pukul 01.00 WIB. Namun, pada pukul 08.00 WIB kami baru melaksanakan mitigasi di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Ciledug Indah 1, dan 2. Kendaraan roda empat masih dapat melewati jalan meski perlahan. Sedangkan kendaraan roda dua harus memutar ke Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah," kata Hendri.

"Hingga Selasa siang, RW 6 dan RW 8 baru terendam air dan belum ada pengungsian dan evakuasi ke posko. Meski demikian, kami telah menyiapkan posko di Masjid Al Irsyad dan Pedurenan," tambahnya.