Pemerintah Kebut Pembangunan Sarana & Prasarana Pendukung Kopdes Merah Putih

Pemerintah ingin operasional Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat dilakukan secepatnya. Pembangunan sarana dan prasarana pendukung akan dipercepat agar semua bisa terealisasi di tahun 2026.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyambangi Kantor Kementerian Keuangan untuk melakukan rapat koordinasi. Ferry menyebut rapat kali ini melibatkan Menteri Keuangan dan Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) yang diwakili oleh Dony Oskaria membahas pencairan dana dari Bank Himbara untuk pembangunan fisik, gerai, dan sarana lain dalam Kopdes Merah Putih. 

"Sudah menyelaraskan sebenarnya dan sudah ada kesepahaman untuk proses pencairan dari Bank Himbara kepada pelaksanaan pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana penunjang lainnya untuk Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih," kata Ferry, dikutip dari tayangan Newsline Bisnis, Metro TV, Jumat, 24 Oktober 2025. 

Ferry mengaku sudah menyelaraskan kesepahaman proses pencairan dana untuk pembangunan Kopdes Merah Putih. Saat ini, Ferry sedang menunggu proses pembangunan Kopdes Merah Putih yang seluruhnya diharapkan selesai pada Maret 2026 mendatang. 
 

Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Dony Oskaria mengatakan, pembangunan Kopdes Merah Putih tinggal tahap pembangunan fisik. Dana yang diberikan untuk pembangunan fisik tergantung jumlah yang akan dibangun secara bertahap. 

Dana pembangunan tiap koperasi nantinya dialokasikan sebesar Rp3 miliar. Sumber dana sepenuhnya berasal dari pemerintah. 

Sementara Danantara akan menjalankan fungsi komersialisasi. Kopdes Merah Putih akan menjadi motor ekonomi di pedesaan.

"Koperasi-koperasi ini nanti menjadi engine motor pertumbuhan ekonomi kita ke depan. Jadi, sudah tinggal menunggu proses pembangunan daripada koperasi-koperasi kita ke depannya," ujar Dony.