Keluarga Ungkap Fakta Baru Kematian Arya Daru

28 August 2025 09:03

Jakarta: Sampai dengan saat ini misteri kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan masih menyisakan tanya bagi keluarga. Sejumlah kejanggalan mulai diungkap pihak keluarga Arya Daru.

Kejanggalan pertama yang diungkap keluarga, Arya Daru pada waktu kejadian bukan dalam kondisi depresi namun dalam keadaan happy atau senang. Hal itu karena Daru mendapatkan promosi jabatan dan bertugas di Finlandia serta berencana memboyong keluarganya.

Daru juga bersemangat menyiapkan pendidikan bagi anak-anaknya di Finlandia. Artinya bahwa dugaan dari petugas kepolisian bahwa Daru bunuh diri karena depresi tidak sinkron dengan suasana yang bersangkutan.
 

Baca juga: Polda Metro Siap Tampung Informasi Sekecil Apapun soal Kematian Arya Daru


Pihak keluarga juga mengungkapkan sebuah fakta, bahwa saat pengusutan sedang berlangsung ada seseorang yang menyerahkan sebuah amplop coklat kepada ART keluarga. 

Amplop berisi gabus berwarna putih, berbentuk bintang, gambar hati, dan bunga kamboja. Amplop tersebu dilep dengan dua stiker berwarna putih.

Kemudian ada statemen dari keluarga bahwa saat penyelidikan polisi menyatakan ponsel Arya Daru sempat hilang, namun media sosial Instagram sempat ON. Istri Daru sempat mencoba lagi mengirimkan pesan singkat lewat WhatsApp dan bercentang dua.

Pihak keluarga kemudian mengulang mengirim ke medsos Daru untuk keduakalinya, tetapi sudah tidak aktif.


Akan mendalami informasi baru


Polri menyatakan akan mendalami terlebih dahulu mengenai informasi baru yang disampaikan oleh keluarga Arya Daru terkait kasus kematian diplomat muda tersebut.

“Apa-apa yang menjadi petunjuk ini tentu menjadi suatu landasan, apakah ini memang merupakan temuan baru, apakah perkembangan baru, ataukah sifatnya secara komprehensif bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Keluarga Arya Daru saat jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8), menyampaikan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Kementerian Luar Negeri untuk segera menjelaskan penyebab kematian anaknya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya belum menerima permintaan untuk membantu mengusut kasus kematian Arya Daru.

“Sampai detik ini, Panglima TNI belum ada menerima informasi itu, ya, baik secara resmi maupun lisan,” kata Kristomei.

Sumber: Redaksi Metro TV

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)