UAG dan ESQ Business School Gelar Wisuda ke-9 dan Welcoming Reception ke-13

Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School menggelar wisuda ke-9 dan meluluskan 76 mahasiswa pada 2025, serta Welcoming Reception ke-13 untuk 107 mahasiswa baru pada Rabu pagi, 10 September 2025. Acara pelepasan wisudawan serta mahasiswa baru ini juga dihadiri sejumlah menteri dan tokoh publik lainnya.

Wisuda UAG tidak hanya menjadi simbol kelulusan, melainkan sebagai tonggak awal bagi generasi baru yang siap memimpin dengan nilai, dan karakter yang sesuai dengan tema besar "Grow to Lead, Lead with Purpose"

Founder UAG, Ary Ginanjar Agustian menyatakan bahwa UAG dan ESQ Business School adalah satu-satunya kampus di Indonesia yang berbasis pada tiga kecerdasan, yakni intelektual (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ). 

Selaras dengan hal itu, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut kombinasi antara ketiganya akan menjadikan manusia sebagai insan yang paripurna. Kampus yang menjunjung tinggi pembentukan karakter dan moral anak bangsa diharapkan mampu mendukung Indonesia Emas 2045, dengan menjadikan soft skill sebagai inti pembelajaran sehingga kampus UAG juga dikenal sebagai university of life. 
 

Baca juga: Seleksi Guru Sekolah Rakyat Dibuka, Simak Formasi hingga Jadwalnya

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh turut menyebut, pemanfaatan seluruh resources baik IQ, EQ, dan SQ, serta ditambah dengan kecerdasan digital sebagai modal luar biasa untuk meraih kesuksesan. Untuk itu, pihak universitas terus menggencarkan wisudawan dan juga mahasiswa baru untuk dapat membawa lima velues EBS, yakni integrity, passion, creativity, loyalti, humility, dan provesionalism, sebagai kompas dalam berkarya dan berkontribusi untuk negeri. 

“Kenali kemampuan intelektualitasnya, yang dicerminkan dengan IQ, dicerminkan dengan EQ, dicerminkan dengan SQ. Kalau mereka bisa memanfaatkan, mengelola seluruh resources itu berarti dia punya modal luar biasa untuk sukses. Sekarang ini ada petenis lain yang perlu kita pertimbangkan, kita gabungkan lagi, yaitu apa? DQ digital quotient,” kata Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.