Zionis Israel Makin Gencar Serang Jalur Gaza di Tengah Upaya Gencatan Senjata

2 July 2025 20:05

Militer Israel justru semakin gencar melancarkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina. Serangan itu bahkan dilakukan di tengah rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mempertemukan Israel dan kelompok Hamas demi terciptanya kesepakatan gencatan senjata. 

Sebuah ledakan besar membuat langit Gaza menjadi terang benderang pada Selasa dini hari, 1 Juli 2025, waktu setempat. Serangan Zionis Israel terus berlanjut sepanjang hari di seluruh penjuru Gaza, Palestina.

Data sementara, sedikitnya ada 95 orang meninggal dunia akibat serangan militer Israel di sejumlah titik di Gaza. Seperti di lokasi distribusi bantuan kemanusiaan, bangunan sekolah, hingga kafe di pantai Gaza Utara.

Serangan zionis ini terjadi saat dua pejabat pemerintah AS menyatakan Presiden Donald Trump dianggedakan akan menjamu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Keduanya disebut akan melakukan pembicaraan di Gedung Putih pada Senin depan untuk membahas kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera Zionis Israel.
 

Baca juga: Trump Sebut Israel Setuju Gencatan Senjata Selama 60 Hari di Gaza

Sementara di Gaza Utara, pasukan udara Zionis Israel melancarkan serangan bom yang menargetkan sebuah kafetaria Al-Baqa. Suatu lokasi yang disebut tempat bagi warga Gaza biasa bersantai.

Mirisnya, saat terjadinya serangan bom, di lokasi sedang ada kegiatan ulang tahun anak-anak. Akibatnya, banyak anak-anak yang terbunuh dan puluhan orang terluka berat.

Kafe ini biasa dimanfaatkan warga Gaza untuk menggisi daya ponsel dan mencari sinyal internet yang saat ini kondisinya sangat sulit diakses. Salah satu korban serangan bom di kafe Al-Baqa adalah jurnalis Ismail Abu Hatab. Seperti warga Gaza lainnya, Ismail kerap berada di kafe tepi pantai ini untuk mengisi daya ponselnya maupun mencari sinyal internet.

Selain Ismail, jurnalis Bayan Abu Sultan juga ditarget Zionis Israel. Tapi Bayan berhasil selamat meski mengalami luka serius.

Di sisi lain, para pemukim Zionis bisa bersantai di tepi pantai Palestina yang diduduki Israel. Para pemukim ilegal ini bisa bersantai pasca-12 hari Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel. 

Kedamaian ini tidak dirasakan oleh warga Palestina, baik di Gaza maupun tepi barat akibat serangan tanpa henti yang dilancarkan Zionis Israel dan sekutunya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)