Isu Angket Bikin Kabinet Jokowi Tak 'Lengket'

23 February 2024 22:35

Panas dingin kondisi di kabinet Jokowi makin mengemuka seiring pernyataan Menkumham, Yasonna Laoly, mendukung penuh hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024. Dukungan ini merupakan bentuk tegak lurus mengikuti arahan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita ini orang partai, tegak lurus. Kalau tidak, rusak partai," ungkap Yasonna saat ditemui di Medan.

Yasonna juga memastikan bahwa usulan hak angket merupakan upaya mencari kebenaran sebagai hak DPR untuk meneliti secara konstitusional suatu kebijakan pemerintah yang strategis dan berdampak luas.

"Untuk apa untuk mencari kebenaran yang sesungguhnya supaya jangan ada insinuasi, ya Kita letakkan secara proporsional. Mari Kita teliti secara konstitusional, iya kan," jelasnya.
 

Baca juga: Keseriusan PDIP Gulirkan Hak Angket Ditunggu

Kondisi ini makin menegaskan ada gejolak di kabinet Jokowi. Retaknya kabinet Jokowi belum lama ini juga terliat saat pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN hanya dihadiri satu menteri PDIP yaitu Abdullah Azwar Anas.

Sebelumnya sejumlah menteri Jokowi seperti Menkeu, Sri Mulyani; Menlu, Retno Marsudi; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; hingga Mendikbud, 
Nadiem Makarim; memakai baju hitam saat pencoblosan, 14 Februari lalu.

Yang menjadi pertanyaan kini adalah apakah benar hak angket yang diinisiasi capres Ganjar Pranowo sebagai kader PDI Perjuangan, fraksi dengan kursi terbesar di DPR, membuat kabinet Jokowi tak lagi lengket. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)