Demi mewujudkan kampus bebas kekerasan seksual, sebanyak 196 perguruan tinggi swasta (PTS) menandatangani pakta integritas anti dosa. Penekenan komitmen ini dilakukan bersama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Jakarta untuk memberantas kekerasan seksual dan menciptakan suasana nyaman.
Penandatanganan pakta integritas ini bertempat di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat. LLDikti Wilayah III menggandeng 196 perguruan tinggi swasta dengan pakta integritas dan pembentukkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Secara daring, Kepala LLDikti Wilayah III Toni Toharudin mengatakan pembuatan Satgas PPKS dan pakta integritas ini diharapkan menjadi aksi nyata dalam menumpas kekerasan dan diskriminasi di kalangan perguruan tinggi swasta. Toni juga meluncurkan
website khusus anti-dosa dan peningkatan integritas
perguruan tinggi agar menjadi sarana informasi dan menampung aduan masyarakat.
"Kami berharap dengan hadirnya
website ini bisa menambah peran positif para pimpinan perguruan tinggi bersama Satgas PPKS," kata Toni Toharudin.
Terkait pembentukan Satgas PPKS, Rektor Universitas Mercu Buana, Andi Adriansyah mengatakan hal ini diperlukan guna mengurangi angka kekerasan seksual di lingkungan Dikti. Adanya penandatanganan pakta integritas bersama 196 PTS lainnya ini akan saling membagikan data dan tindakan preventif untuk memerangi isu kekerasan seksual.
"Ini sesungguhnya adalah sebuah implementasi dan arahan Kementerian Pendidikan dan Ristek bahwa setiap kampus harus memiliki satuan Satgas PPKS," ujar Andi Adriansyah.