Demo Pro Palestina, Ribuan Mahasiswa AS Ditangkap dan Diancam Dikeluarkan

4 May 2024 12:02

Gelombang unjuk rasa di kampus-kampus Amerika Serikat masih terus berlangsung. Mereka terus mentut agar Israel menghentikan serangannya ke Palestina dan menekan Washington agar berhenti menyokong Tel Aviv dalam serangan-serangan itu.

Aksi ini mengundang reaksi tegas dari pihak kampus. Setelah sebelumnya lembaga akademik memanggil polisi untuk mengambil tindakan tegas, kali ini kampus-kampus di Amerika Serikat mulai mengancam para mahasiswanya dengan ancaman dropout hingga dilarang mengikuti wisuda. 

Bahkan lebih dari 2 ribu orang demonstran ditangkap karena menyuarakan dukungan untuk Palestina dan kecaman atas kejahatan rezim apartheid Israel.

Meski begitu para mahasiswa masih menggelar aksi unjuk rasa hingga kini, terlepas adanya peringatan dan tekanan dari pihak kampus maupun massa yang menentang aksi tersebut.
 

Baca juga: Demo Duduk Pro-Gaza di Paris Dipaksa Bubar Oleh Polisi
 
Sejumlah tuntutan diserukan mahasiswa baik kepada pemerintah dan pihak kampus. Di antaranya penghentian bantuan militer Amerika ke Israel, percepatan gencatan senjata permanen untuk menekan bertambahnya korban di Palestina hingga pelepasan sandera serta tuntutan utama yang digaungkan kelompok mahasiswa ialah divestasi pihak universitas dengan Israel.

Secara garis besar, seruan divestasi adalah tuntutan untuk menjual investasi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam perang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)