Ketua PBNU Laporkan Konflik dengan PKB ke Jokowi

15 August 2024 09:32

Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf melaporkan konflik yang dialami PBNU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu terjadi kemarin, Rabu, 14 Agustus 2024, sore, di Istana Negara, Jakarta.

"Iya tadi disinggung sedikit. Beliau (Jokowi) bertanya ada apa ya. Kami jelaskan semuanya dan beliau bisa memahami dengan baik," ujar Gus Yahya, dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.

Jokowi, kata Gus Yahya, tidak memberikan masukan soal konflik tersebut. Dia menegaskan PBNU akan menanganinya sendiri.
 

Baca: PBNU Diingatkan Tak Campuri Internal PKB
 

"Nanti urusan kami sendiri solusinya," ujarnya.

Gus Yahya mengaku pertemuan itu tidak hanya membicarakan konflik antara PBNU dengan PKB saja. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu.

Gus Yahya tidak sendirian datang ke Istana Negara. Dia turut ditemani oleh Ketua Rais'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Wakil Ketau Rais'Aam PBNU KH Muhammad Ahmad Iskandar.

Konflik PBNU vs PKB semakin panas karena sudah melibatkan massa. PBNU berkukuh memiliki hak untuk mengintervensi PKB karena PKB lahir dari rahim PBNU. Di sisi lain, PKB menegaskan bukan lembaga otonom di bawah PBNU, sehingga tidak bisa diintervensi. Lalu, siapa yang lebih kuat antara PBNU dan PKB?



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)